Kriteria Situs Black List Site

Kriteria Situs Black List Site~Kehadiran internet memang telah memberikan manfaat yang besar dalam beberapa aspek kehidupan. Selain itu, internet juga memberikan kemudahan dalam melakukan berbagai pekerjaan. Contonya kita tidak perlu menunggu lama – lama untuk mengirim surat yang penting, cukup menggunakan email bisa menjadi lebih cepat dan mudah dilakukan. Dengan adanya email kita juga bisa menghemat biaya komunikasi ke luar negeri.
Berbagai macam konten internet bisa di temukan dengan mudah yang tentunya akan memberikan manfaat besar bagi yang hendak mencari informasi untuk berbagai keperluan. Tetapi tidak semua konten itu isinya baik, sebab di internet banyak juga hal – hal yang tidak layak untuk di nikmati. Misalnya saja situs yang di dalamnya berisi konten pornografi atau asusila yang tentunya berbahaya untuk generasi muda yang sedang beradaptasi dengan teknologi internet. Situs yang kita kunjungi juga tidak semuanya aman, sebab ada juga beberapa situs tidak aman yang di dalamnya mengandung syware, malware, dan virus. Hal ini dapat membahayakan keamana PC yang kita gunakan.
   
Terlepas dari baik buruknya internet, semua hal tentunya tergantung pada individu itu sendiri, kalau individu tersebut menggunakan internet untuk hal baik maka yang ia dapat akan baik pula dan juga sebaliknya.

Jenis situs yang tidak baik untuk dikunjungi, baik dalam artian mengandung konten pornografi, cracking, mengandung sypware, malware, spam, virus dan masih banyak lainnya. Situs – situs tersebut masuk dalam black list site, kriteria situs tersebut antara lain:
  • Pornography Site
    Masalah pornografi sebenarnya terletak pada pribadi masing – masing individu, sebab setiap manusia punya hak untuk melakukan hal tersebut (dalam konteks yang sewajarnya), termasuk pria dan wanita dewasa. Di internet banyak sekali situs – situs yang berkonten pornografi atau asusila, tetapi sayangnya situs – situs tersebut bukan saja diakses oleh orang dewasa, tetapi juga oleh remaja yang belum cukup umur. Di dalam situs tersebut bukan saja bisa melihat konten pornografi, tetapi bahaya lain yang mengancam, misalnya spyware yang secara diam – diam menyusup pada komputer kita ketika sedang asyik mengakses situs porno. Bahaya lain yang mungkin mengancam, yakni terjadinya pencurian data penting (phishing) milik kita
  • Crack Site
    Crack adalah sebuah tool (software) yang digunakan untuk melewati proses autentifikasi suatu software, terutama software berlisensi. Dengan menggunakan crack, software yang diinstal trial bisa bertahan lama dari waktu yang ditentukan, layaknya kita memberikan lisensi secara penuh pada software. Dalam bahasa teknisnya sering digunakan untuk mematikan proses aktivitas. Crack site bukan situs yang aman untuk kita kunjungi, sebab ancaman sypware, adware, virus, dan spam siap menyerang PC kita. Tidak menutup kemungkinan, juga, crack yang kita download dari situs di dalamnya juga disisipi sypware, adware, malware bahkan virus jahat.
  • P2P Site
    P2 (Peer to Peer) adalah layanan berbagi file atau sharing file online. Di dalam P2P memang bisa ditemukan diberbagai macam konten menarik seperti software, video, lagu,ebook, driver dan masih banyak lagi lainnya. Tapi perlu kita ketahui tidak semua konten adalah legal, bahkan di antara konten tersebut bisa saja mengandung sypware atau virus jahat.


    Sumber: Buku "Teknik Menangkal Kejahatan Internet Untuk Pemula"
    oleh Dominikus Juju dan MataMaya Studio

0 komentar:

Posting Komentar